Jumat, Januari 09, 2009

Hari ke-13 Agresi ke Gaza: 780 Gugur dan 3250 Lebih Terluka

[ 09/01/2009 - 03:56 ]

Gaza-Infopalestina: Korban serangan serdadu Israel yang dilancarkan lewat darat, udara dan laut terus bertambah. Menginjak pekan kedua gempuran ke Gaza sudah lebih dari 780 korban meninggal dan 3250 lainya luka-luka.


Menurut Direktur Layanan Ambulan dan Emergency Departemen Kesehatan Palestina, Dr. Muawiyah Husnain menyebutkan, jumlah syuhada terus meningkat mencapai 780 syuhada, kebanyakan anak-anak dan wanita. Pada Kamis (8/1), tim medis menemukan lebih dari 50 jenazah yang meninggal akibat kebidaban Israel.

Menurut Husnain jasad para korban tersebut ditemukan di bawah reruntuhan rumah-rumah yang hancur akibat bombardemen rudal-rudal Israel. Sementara mobil-mobil ambulans tidak bisa mencapai lokasi korban, karena dihalang-halangi serdadu Israel. Husnain menambahkan, pihaknya masih mencari jenazah korban yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempuran roket Israel. Para petugas medis tidak bisa mencapai lokasi karena mendapat ancaman dari serdadu Zionis yang akan menggempur mereka lagi jika masuk lokasi serangan.

Serdadu Israel, Selasa kemarin, memusatkan seranganya ke rumah-rumah warga dan sekolah milik PBB. Akibatnya ratusan anak sekolah yang berlindung di sana tewas seketika. Sebanyak 135 anak bergelimpangan di antara puing dan reruntuhan bangunan.

Mereka juga menggempur masjid-masjid yang berada di Gaza. Sebanyak 15 masjid luluh lantak terkena rudal Israel. Mereka semakin beringas menyusul kegagalanya dalam manghadapi serangan perlawanan yang berimbas pada tewasnya puluhan serdadu dan ratusan lainya luka. Mereka melampiaskan dendamnya kepada rakyat sipil Palestina.

Menteri Kesehatan Palestina Dr. Baseem Naeem sebelumnya telah menegaskan bahwa korban pembantaian terbuka yang dilakukan Zionis Israel di Jalur Gaza sejak hari Sabtu (27/12), terus bertambah banyak. Terlebih ada ratusan korban luka yang dalam kondisi kritis dan puluhan lainnya masih di bawah puing-puing reruntuhan.

Naeen menegaskan persediaan obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya sangat kurang untuk menghadapi kondisi darurat ini. Dia mengungakapkan ada 105 jenis obat-obatan utama yang stoknya nol, 225 kebutuhan medis lainnya stoknya juga nol. Sementara itu 93 bahan khusus laboratoriam stoknya juga nol.

Naeem mengatakan 50% mobil ambulan tidak bisa beroperasi karena tidak ada gas dan bahan bakar akibat blockade. Saat ini juga sangat dibutuhkan pembangkit listrik. Naeem menegaskan semua itu sudah terjadi sejak sebelum pembantaian yang dimulai Israel Sabtu lalu dan akibat blockade Israel.

Dia menyatakan pasukan penjajah Zionis Israel tidak hanya menggempur isntitusi-institusi dan gedung-gedung namun mulai mengempur fasilitas-fasilits sipil dan rumah-rumah warga. Ada puluhan peringatan untuk mengosongkan rumah dan ancaman kepada para penghuninya akan dihancurkan di atas kepala mereka. Dia meminta pengiriman tim medis Arab dan rumah sakit-rumah sakit lapangan untuk membantu pengobatan korban luka di saat-saat korban tiba. Dia mengimbau Negara-negara Arab untuk mengirim obat-obatan dan kebutuhan medis secepatnya dan mengganti kekurangan mobil ambulan dengan mengirim mobil ambulan yang siap beroperasi.

Tidak ada komentar: